Buka Puasa Bersama Pegawai, PHL dan Pensiunan BPRD

Badan Pajak dan Retribusi Daerah mengadakan ”Khotmil Quran, Berbuka Puasa Bersama dilanjutkan Sholat Berjama’ah dan kegiatan Mabit (Malam Bina Insan Taqwa)” di Masjid Al-Badar, Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Kecamatan Gambir-Jakarta Pusat pada hari Jumat, 16 Juni 2017.

Kepala BPRD Edi Sumantri mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan menjadi sebuah kehormatan besar dapat berbuka puasa bersama.

BPRD terus berupaya meningkatkan keimanan dan mengharap turunnya rahmat Allah SWT dibulan Suci Ramadhan. Selain pelaksanakan buka puasa bersama, BPRD juga melaksanakan Khotmil Qurán (Khatam Qur’an), Sholat wajib dan Sholat tarawih berjamaah dilanjutkan dengan kegiatan Mabit atau Malam Bina Insan Taqwa yaitu kegiatan malam hingga Sahur dan Sholat Shubuh bersama.

Alhamdullilah, kegiatan Khotmil Quran ini telah berlangsung untuk kedua kalinya di Bulan Ramadhan. Pegawai BPRD dari perwakilan unit kerja bersama-sama melakukan Tadarus Quran 30 Juz sampai Khatam dimulai sehabis Ashar hingga menjelang berbuka puasa.

Seluruh jajaran Pejabat dan Pegawai BPRD yang berjumlah ± 850 orang bersama para pegawai PHL dan para pensiunan pejabat dan pegawai Dinas Pelayanan Pajak/BPRD hadir dalam kesempatan ini. [caption id="attachment_377965" align="alignleft" width="424"] Suasana Buka Puasa Bersama BPRD[/caption]

Tercapainya target dalam memberikan pelayanan terbaik hanya dapat diwujudkan dengan sikap kesungguhan dan kedisiplinan.

Kepala BPRD DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan dia telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk segera menunaikan salat jika sudah adzan. “Instruksi ini berlaku bagi semua pegawai muslim, termasuk petugas lapangan,” ujar Edi pada acara buka puasa bersama pegawai dan pensiunan di Masjid Al-Badar di gedung BPRD Jl Abdul Muis, Jakpus.

Edi menginstruksikan bagi petugas lapangan yang sedang menertibkan papan reklame atau kegiatan apapun agar berhenti sementara dari pekerjaannya dan bergegas menuju masjid atau musala terdekat.

“Tugasnya biar digantikan dulu oleh pegawai non-muslim. Hal ini juga berlaku bagi pegawai di pelayanan pajak kendaraan bermotor (PKB) di semua kantor samsat,” paparnya di hadapan ratusan hadirin.

Khususnya dalam bulan puasa ini, BPRD juga menggelar kataman Al-Quran. “Hingga hari ini di jajaran kami sudah menyelesaikan 21 kali kataman. Nantinya, bagi pegawai yang terbanyak menyelesaikan kataman akan mendapat hadiah umroh,” jelasnya.

Peningkatan religi di jajarannya ini diyakini dapat meningkatkan pelayanan masyarakat. “Kalau iman dan taqwanya kuat, Insya Allah, tidak akan melakukan perbuatan yang menyimpang,” harapnya.

Inspektorat DKI Jakarta, Zainal mewakili Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi BPRD yang makin religius. “Orang yang bagus agamanya tentu harus bagus pula pengamalannya dengan bekerja profesional, menjadi teladan bagi masyarakat, tidak korup, dan menjaga etika,” kata Zaenal sambil menyampaikan permohonan maaf dari Djarot yang berhalangan hadir.

Pada kesempatan ini, BPRD memberikan santunan kepada 566 pegawai harian lepas (PHL) dan kaum duafa. Adapun kegiatan Salat Magrib, Isya, dan Tarawih diimami oleh Syekh Yusuf yang didatangkan dari Madinah, Arab Saudi.

BPRD atau Badan Pajak dan Retribusi Daerah sebagai SKPD baru, yang merupakan perubahan nama dan fungsi dari Dinas Pelayanan Pajak, diharapkan dapat bertransformasi menjadi unit kerja yang lebih profesional, sesuai harapan kami yaitu menjadi unit kerja yang Best-Professional-Religious-Discipline.

BPRD memohon doa dan dukungan kepada semua pihak dalam melakukan kegiatan pemungutan pajak dan retribusi daerah.

Semoga BPRD dapat bekerja secara optimal, memberikan pelayanan terbaik dan mampu mencapai target yang direncanakan sehingga pembiayaan pembangunan Jakarta dapat berjalan sukses. (Humas Pajak Jakarta/Phn/Jok) [caption id="attachment_377966" align="alignleft" width="424"] Ceramah Subuh setelah Sahur dan Subuh Berjamaah[/caption]