Launching Logo Baru BPRD Provinsi DKI Jakarta

24 Januari 2019
[caption id="attachment_379676" align="aligncenter" width="584"] Logo Baru Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Provinsi DKI Jakarta[/caption]

Wujud peluncuran logo baru Organisasi Badan Pajak dan Retribusi Daerah adalah perubahan dari Organisasi Dinas Pelayanan Pajak ke warna dan bentuk yang baru yang mempresentasikan sikap dinamis, modern dan fleksibel sebagai Badan Pelayanan Pajak yang profesional dan dapat dipercaya.

Target penerimaan adalah tujuan utama BPRD di tahun 2019 yang memiliki target sebesar Rp. 44,180 triliun atau meningkat sebesar Rp. 6 triliun dari target tahun 2018.

Pencapaian target 2019 adalah melalui berbagai strategi dan rencana kerja yang tersusun di dalam Key Performance Indicator (KPI) BPRD berupa intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan pajak, pelayanan pajak berbasis teknologi informasi, peningkatan pelayanan pajak kepada masyarakat, penegakan hukum dan Penagihan BDU (Belum Daftar Ulang) dan pencairan tunggakan akan tetap menjadi perhatian besar bagi BPRD dalam melaksanakan pekerjaan.

Dengan itu perubahan atas transformasi Badan Pajak dan Retribusi Daerah yang dimulai dengan peningkatan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan serta reformasi tata kerja pegawai akan menjadi fokus utama kita di tahun 2019.

Kesempatan ini juga di perkenalkan para Duta Pajak BPRD Provinsi DKI Jakarta dari perwakilan Badan, Wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Samsat yang akan memberikan pelayanan sosialisasi dan konsultasi perpajakan daerah kepada masyarakat pada saat program dan event acara.

Logo BPRD adalah diambil dari inisal huruf “B” sendiri yang diambil dari kalimat BPRD. terdiri dari bentuk Obor Api berkobar yang digambarkan dengan warna semu merah agar selalu tumbuh dan maju dengan harapan meningkatnya penerimaan pajak daerah, diilhami pula dengan bentuk Api Tugu Monas yang fleksibel dan dinamis mencirikan nuansa Hijau.

Warna adalah Warna hijau merepresentasikan citra BPRD yang mampu memberikan pelayanan yang ramah, selalu berinovasi, religius serta tim yang saling bekerjasama dalam memberikan kenyamanan untuk melayani Sahabat Pajak (customer-oriented).

Biru mewakili nilai persatuan, integritas, profesionalisme yang diterapkan oleh BPRD dalam memberikan pelayanan publik, agar tumbuh transparansi dan rasa kepercayaan oleh Sahabat Pajak. Warna merah mewarnai pucuk obor api yang mewakili nilai keberanian, energi yang tidak pernah padam dan semangat yang membara di BPRD untuk menjadikan kota Jakarta sebagai “Smart City”.

Tipografi huruf cetak menggunakan font Metropolis yaitu jenis font Sans Serif yang memberikan kesan modern, minimalis, dinamis, serta lebih mudah untuk dibaca. Penggunaan huruf kecil pada logo memberikan citra BPRD yang rendah hati (humble)dan berfokus pada Wajib Pajak (customer-oriented) dan BPRD merupakan sebuah brand name, bukan sebuah singkatan.

Konsep Komunikasi Warna Merah adalah Ajakan Membayar Pajak. Konsep ini menggambarkan hal seperti pengingat atau peringatan untuk membayar pajak dan membujuk secara halus, dengan harapan Wajib Pajak BPRD membayar pajaknya secara sukarela dan timbul rasa bangga.

Komunikasi Warna Biru adalah Kegiatan. Konsep ini memberikan informasi kegiatan BPRD di internal maupun eksternal (pendataan, diskusi penertiban, kunjungan, dll) dengan harapan timbul rasa kepercayaan Wajib Pajak terhadap BPRD sebagai badan pelayanan pajak yang profesional.

Kegiatan Warna Hijau adalah Edukatif. Konsep ini menginformasi berita terbaru tentang pajak dan informasi seputar pajak yang bersifat edukatif, dengan harapan Wajib Pajak BPRD dapat mengetahui, memahami dan menambah wawasannya tentang pajak.

Penggunaan konsep gambar supergraphic bentuk “pita” diambil dari logo BPRD pula. Bentuk ini merepresentasikan sikap dinamis dan fleksibel sebagai badan pelayanan pajak yang profesional dan dapat dipercaya.

Dengan perubahan Logo ini maka BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah) sebagai organisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi semakin muda, berani, fleksibel, dinamis dan modern memasuki masa yang baru seiring perubahan nama dan bentuk dari sebelumnya yang bernama DPP (Dinas Pelayanan Pajak) atau bahkan era sebelumnya lagi yang masih legendaris bernama Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah). (Humas Pajak Jakarta) [caption id="attachment_379686" align="aligncenter" width="960"] Launching Logo Baru BPRD oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala BPRD Faisal Syafruddin didampingi Tim Paduan Suara BPRD [/caption]

TAGS: